TIMNAS PSSI Diakui FIFA dan AFC ~ Zahiya Design

TIMNAS PSSI Diakui FIFA dan AFC


KabarIndonesia - PSSI menyambut gembira hasil rapat Joint Commitee di Kuala Lumpur, Kamis (20/9/2012) kemarin. PSSI siap melaksanakan hasil tersebut untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

Demikian pernyataan pers yang dikirimkan PSSI ke beritajatim.com, Jumat (21/9/2012). Rapat JC kemarin dipimpin Ketua AFC Task Force for Indonesia, Pangeran Abdullah. Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Machfudz, Ketua JC, Todung Mulya Lubis, dan para anggota JC.

Pangeran Abdullah menyatakan, AFC Task Force akan memantau dengan seksama perkembangan pelaksanaan JC. "Saya berharap agar dukungan yang diberikan oleh AFC kepada saudara-saudara kami di Indonesia bisa menjadi basis untuk membangun sepakbola di tanah air Anda. Potensi sepakbola Indonesia yang begitu besar harus menjadi tujuan utama Anda dalam menjalankan tugas sebagai JC," katanya, di akhir acara, sebagaimana dilansir PSSI.


Ada lima butir kesepakatan dalam rapat JC tersebut. Terkait status Tim Nasional Indonesia, AFC Task Force for Indonesia dengan tegas menyatakan: AFC dan FIFA hanya mengaku 1 Tim Nasional dibawah kendali PSSI. "AFC meminta agar JC membantu mengharmoniskan Tim Nasional Indonesia sehingga terbangun tim yang tangguh untuk berkompetisi di level internasional," demikian siaran pers PSSI.

Terkait rekonsiliasi liga nasional, JC bersepakat untuk menetapkan batas waktu unifikasi liga profesional pada tahun 2014. Untuk musim kompetisi 2013 dianggap sebagai fase pra-kualifikasi yang memperbolehkan IPL dan ISL bergulir secara paralel. Detil format dan teknis dari proses unifikasi ini diserahkan kepada 2 anggota JC, Joko Driyono dan Widjajanto.

JC juga sepakat untuk mengembalikan posisi empat Komite Eksekutif yang telah dipecat oleh Komite Etik PSSI kepada kedudukannya semula. Untuk itu JC meminta Sekjen PSSI Halim Machudz segera merumuskan prosedur pengembalian tersebut dan melaporkannya segera kepada JC dan AFC Task Force for Indonesia.

JC menunjuk badan pekerja terdiri untuk merevisi statuta PSSI, yakni Saleh Ismail Mukadar, Catur Agus Saptono dari PSSI, serta Hinca Panjaitan dan Togar Manahan Nero dari KPSI. Badan pekerja ini diminta untuk melaporkan progress hasil kerjanya kepada JC dan menyampaikannya dalam Kongres PSSI untuk memperoleh pengesahan revisi Statuta PSSI.

Terkait kongres, JC sepakat untuk menyelenggarakan Kongres PSSI sebelum akhir tahun 2012 sebagaimana diamanatkan dalam MOU. PSSI melalui Sekretaris Jenderal diminta untuk menyiapkan teknis penyelenggaraan kongres kepada JC. Agenda kongres akan dikonsultasikan untuk memperoleh persetujuan AFC dan FIFA.

Tidak ada komentar: